KENDARI – Radhan Algindo Nur Alam semakin matang terjun dikancah politik. Tak main main, Putra mantan Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam ini menunjukkan keseriusannya, jadi pimpinan daerah.
Radhan yang kini menduduki posisi strategis di sayap partai politik itu tak menampik akan tampil di kontestasi politik pada 2024. Tokoh dari kalangan muda ini mengatakan, terus meningkatkan kualitas diri.
Adik dari Giona ini tak lelah memantaskan diri jadi pemimpin yang dicintai rakyatnya. Tujuannya untuk mengikuti kontentasi pemilihan kepala daerah mendatang tak lain adalah berbuat yang terbaik bagi daerahnya.
“Sebagai putra daerah tidak menutup kemungkinan saya bakal maju dipemilihan kepala daerah. Bisa di Kota Kendari, Konawe, Konawe Selatan dan lainnya. Intinya 2024 mendatang saya pasti ikut meramaikan, baik Pilkada atau Pilcaleg,” tekannya.
“Semua tergantung keinginan dan pilihan masyarakat, kita lihat nanti di kontestasi pemilihan kepala daerah yang akan datang,” sambungnya.
Lebih lanjut, Putra dari Anggota Komisi X DPR RI, Tina Nur Alam itu menegaskan menjadi pemimpin tak mudah. Tak bisa seenaknya. Olehnya itu, ia menyebut tak lelah belajar. Mengupgrade kualitas diri.
“Anak muda harus punya semangat tinggi dalam segala hal yang positif khususnya dunia perpolitikan. Namun harus dibarengi semangat untuk terus berkembang dengan meningkatkan kualitas individu. Dan itu yang terus menerus saya lakukan,” jelasnya.
Tak mau sendirian, dirinya mengajak lebih banyak anak muda bergerak. Untuk pembaharuan, demi masa depan Sultra yang lebih baik.
“Memberi lebih manfaat kepada daerah dan negara. Kedepannya akan banyak tantangan yang harus kita hadapi dan akan banyak hawa nafsu yang akan kita tahan, khususnya mengelola daerah yang kita cintai ini,” tukasnya.
Menyikapi hal itu, Wakil Ketua Bidang Komunikasi DPD II Partai Golkar Kota Kendari, LM Rajab Jinik mengatakan bahwa Golkar siap membuka pintu untuk putra Nur Alam.
“Radhan merupakan kader Golkar yang potensial sekaligus tokoh pemuda yang ada di Sultra. Sehingga tidak ada alasan untuk Golkar tidak memberikan ruang bagi Radhan di Pilwali 2024,” cetusnya.