EDISISULTRA.COM, WANGGUDU – Bupati Ruksamin berniat menjadikan Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), menjadikan Konawe Utara sebagai pusat investasi dunia.
Salah satu langkah untuk menciptakan nawaitu tersebut adalah salah satunya mewakili Sultra berkunjung ke Abu Dhabi untuk menghadiri acara investopia 2203, pada Kamis (2/3/2023).
Didampingi oleh Kepala Bappeda Konut, Ld Muhaimin, acara yang bertajuk Global Investment Platform ini digelar di Hilton Yas Land, Abu Dhabi, yang juga dihadiri ± 2.000 tokoh-tokoh dunia yang berasal dari ± 100 negara di dunia.
Kehadiran Bupati Konawe Utara, Ruksamin di Indonesian Investment and Promotion Center (IIPC) disambut langsung oleh Bapak Moh Ridwansyah Saidi Ungsi selaku Direktur IIPC beserta jajaran kedutaan lainnya.
Kehadiran Ruksamin dalam pertemuan ini membawa segala potensi investasi yang ada di wilyah yang dipimpinnya dan memperkenalkannya ke dunia, dimana didalamnya termasuk investasi di bidang energi.
Sebagai pimpinan tertinggi di Kabupaten Konawe Utara, Ruksamin menyadari bahwa kebutuhan akan energi di dunia kedepan akan terus meningkat.
Untuk itu, Mantan Ketua DPRD Konut itu mengajak para investor dari seluruh dunia untuk datang ke Konawe Utara.
”Semua potensi sumber daya yang ada di Konawe Utara kita akan pergunakan dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan hadirnya investor di Konawe Utara, akan terbuka lapangan kerja bagi masyarakat,” ungkap Ruksamin.
Selanjutnya, Ruksamin bertemu Mr Peter Dumble yang merupakan salah satu pengusaha besar dari White Stallion.
Pertemuan lanjutan ini guna membahas peluang investasi dalam pembangunan listrik tenaga uap di Konawe Utara. Mr. Peter Dumble menunjukan ketertarikannya untuk menjajaki peluang investasi di Konawe Utara, yang mana pertemuan ini diharapkan bisa menjadi awal yang baik untuk membangun hubungan bilateral.
”Senang sekali karena pada kesempatan ini kami dapat membicarakan banyak hal. Semoga peluang-peluang kolaborasi ini bisa membawa keberkahan bagi kemajuan Konawe Utara dan visi Sulawesi Tenggara sebagai pusat energi dunia,” katanya.
Redaksi
