EDISISULTRA.COM, WANGGUDU – Koalisi partai politik pendukung pasangan Calon Bupati Ikbar dan Calon Wakil Bupati Abuhaera, perlahan mulai membuktikan jika janji politik pasangan akronim “Berkibar” untuk mensejahterakan masyarakat Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), dimasa kampanye ini bukanlah isapan jempol.
Pasalnya, sebaik apapun program yang dibuat oleh pasangan calon serta janji politik kepada masyarakat jika tak mendapat dukungan dari DPRD selaku pemilik hak bajeting itu akan sangat susah terealisasi.
Makanya, atas dasar memenuhi segala janji politik Ikbar-Abuhaera kepada rakyat Bumi Oheo, tak tanggung-tanggung selain tiga unsur pimpinan DPRD Konut berada dipasangan “Berkibar”. Terbaru, Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan Badan Anggaran (Banggar) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe Utara disapuh bersih oleh partai politik pendukung pasangan Ikbar-Abuhaera.
Dalam komposisi AKD DPRD Konawe Utara yang dibentuk dengan skema voting, Jumat kemarin (11/10/2024), dimana Ketua Komisi I adalah Asmawati dari Partai Bulan Bintang (PBB), Ketua Komisi II yakni Anas dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) dan Ketua Komisi III tak lain adalah Anggota DPRD empat periode, Samir.
Dominasi Parpol pengusung Ikbar-Abuhaera berlanjut di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Konawe Utara. Diantaranya, Ketua Herman Sewani (PBB), Wakil Ketua I Made Tarubuana (PDI P), Wakil Ketua Muhardin (Golkar), Samir (Hanura), Rizal (PAN), Satria Baikole (Golkar), Sahrudin (PDI P), ABD Malik (PBB), Fendrik (PBB), Samir (Gerindra) dan Rasmin Kamil (PKB).
Ketua Tim Harian Pemenangan Paslon Ikbar-Abuhaera, Samir mengatakan, jika masayarkat Konawe Utara tidak perlu ada keraguan untuk tidak memenangkan Paslon “Berkibar) pada Tanggal 27 November 2024.
Samir dengan tegas menuturkan, janji politik yang disampaikan oleh Paslon Ikbar-Abuhaera dimasa kampanye dipastikan bukan hanya ucapan untuk meraih suara rakyat. Namun, janji tersebut akan direalisasikan karena mendapat dukungan full dari DPRD.
“AKD dan Banggar kan sudah jelas siapa yang peroleh kursinya. Sebaik apapun itu kalau tanpa dukungan legislatif itu akan sangat sulit. Nah di Ikbar-Abuhaera semua program kesejahteraan rakyat itu akan meluncur lancar. Sisa masayarakat kita butuh apa langsung kita iyakan,” kata Samir, Sabtu (12/10/2024).
Samir melihat, dominasi Ikbar-Abuhaera di DPRD Konut diperlukan agar program dan janji politik yang disampaikan kepada masyarakat pada masa kampanye tidak mendapat halangan dikemudian hari.
“Artinya kalau harmonisasi eksekutif dan legislatif kurang kan pasti merugikan masyarakat kita. Makanya, kami di Ikbar-Abuhaera tidak menginginkan hal itu terjadi. Kami tidak ingin janji kampanye Ikbar-Abuhaera cuman sebatas janji politik. Kalau sudah begini posisinya apa lagi yang mau diragukan sama Berkibar,” ujar Anggota DPRD empat periode sekaligus Ketua DPC Partai Hanura Komut itu.
Redaksi