Kantor DPRD Mubar Dibakar, Pelakunya Diduga Alami Ganguan Jiwa

Ketgam : Pelaku pembakaran kantor DPRD Mubar saat hendak dibawah ke RS Jiwa di Kendari. Foto : Ist

EDISISULTRA.COM, MUNA BARAT – Polisi berhasil menangkap pelaku pembakaran kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muna Barat (Mubar).

Aksi nekat itu dilakukan seorang pria berinisial UL yang diduga mengalami gangguan kejiwaan pada 9 Juni 2020 sekitar pukul 02.00 WITA.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh seorang sekuriti bernama La Ramli, saat sedang berjaga, lalu kemudian mendengar bunyi sesuatu dari arah ruangan Ketua DPRD Mubar.

Kata La Ramli, saat dirinya pergi melihat ternyata sudah ada api menyala.

“Laki-laki pelakunya yang bakar itu kantor, itu pelaku dia sempat ancam akan membunuh, tapi saya mengabaikannya dan membangunkan teman saya untuk memadamkan api,” ujar La Ramli, Kamis (9/6/2022).

BACA JUGA :  Ketua Tim Harian "Berkibar" Apresiasi Orasi Politik Kader PAN Hasan Basri di Kecamatan Wiwirano

Saat itu juga, lanjutnya, La Ramli bersama rekannya langsung berusaha memadamkan api agar tidak menjalar ke tempat lain.

“Setelah padam, mereka langsung ke kantor polisi untuk membuat laporan,” katanya.

Kapolsek Lawa, Ipda Suratman mengatakan, tidak sampai 1×24 jam, setelah menerima laporan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan berhasil membekuk pelaku di rumahnya di Desa Lapolea, Kecamatan Barangka, Kabupaten Mubar, Sultra.

Suratman juga menambahkan bahwa pelaku UL diduga mengalami gangguan jiwa, sehingga pihaknya membawa UL ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari untuk dilakukan pemeriksaan mental.

BACA JUGA :  Ikbar-Abuhaera Menang di Pilkada Konut, Setiap Dusun Bakal Kecipratan Dana Rp100 Juta Pertahun

“Setelah itu baru akan kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas polisi berpangkat satu balok emas di pundaknya itu.

Sementara itu, dalam video yang diterima media ini, pelaku melakukan pembakaran ditenggarai agar sekiranya Kantor DPRD Mubar segera diperbaiki kembali.

“Saya kira kantor DPRD itu masih papan, ternyata Alhamdulillah sudah direhab sedikit, tapi kursi tinggal sedikit, tinggal tiga. Jadi kita bakar dulu supaya kita beli. Anggaran di pusat sana banyak,” kata UL sembari berjalan menuju ke kapal untuk dibawah ke RSJ Kendari.